Nabi Ishaq a.s.

Kisah NABI ISHAQ a.s.

Nabi Ibrahim memiliki dua orang putra. Putra pertamanya bernama Ismail, lahir dari istri kedua Nabi Ibrahim a.s. yang bernama Siti Hajar.
Putra keduanya yang bernama Ishaq, lahir dari istri pertama yang bernama Siti Sarah.
Kedua putra Nabi Ibrahim ini diangkat sebagai nabi (sekaligus rasul) oleh Allah SWT.
Apabila Nabi Ismail a.s. dikenal sebagai pemimpin yang selalu menepati janji dan penyabar, maka Nabi Ishaq a.s. dikenal sebagai pemimpin yang sangat saleh dan berilmu.

Kata Ishaq berasal dari bahasa Yahudi yang berarti tertawa atau tersenyum. Hal ini dikarenakan Siti Sarah tersenyum saat mendengar berita bahwa Allah SWT akan menganugerahi seorang anak di usianya yang tua.

Nabi Ishaq a.s. lahir dan besar di Palestina. Ia lahir, saat Nabi Ibrahim berusia 100 tahun. Sedangkan ibunya berusia 90 tahun.


Abu Dzar meriwayatkan, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi, adalah Masjid Al Haram di Mekah pada jaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Setelah itu Masjid Al Aqsha di Palestina, yaitu pada masa Nabi Ishaq dan Nabi Ya’kub a.s., sekitar 40 tahun setelah pembangunan Masjid Al Haram.
Masjid Al Aqsha memiliki kubah berwarna biru, terletak tidak jauh dari Quba Al Sakhra atau Dome Of Rock yang berkubah kuning emas.