Nabi Ismail a.s.

Kisah NABI ISMAIL a.s.

Nabi Ismail a.s. merupakan orang yang pertama kali berbicara menggunakan bahasa Arab dengan sangat fasih dan jelas.   Waktu itu, usianya empat belas tahun.
Sejak saat itulah, bahasa Arab menjadi kaya akan nilai kesusastraan, sehingga Allah SWT memilihnya menjadi bahasa Al Qur’an.


Nabi Ismail a.s. meninggal dunia di usia 137 tahun, dan dikubur di Hijir (yaitu disamping makam ibunya). Dari Umar bin Abdul Aziz, dikatakan bahwa Nabi Ismail pernah mengeluhkan panasnya suhu di Mekah kepada Allah SWT. Kemudian, turunlah wahyu, bahwa Allah akan membukakan untuknya pintu surga, sampai ke tempat dimana ia dimakamkan.

Seluruh kisah Nabi Ibrahim a.s., Siti Hajar, dan Nabi Ismail a.s. tadi, diabadikan dalam Al Quran, dan menjadi patokan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah Haji, Umroh, dan Qurban.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Perjalanan tidak (diperintahkan) dengan sangat, kecuali perjalanan mengunjungi tiga masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasulullah di Madinah, dan Masjid Al Aqsha” (HR Bukhari).

Para ahli sejarah membagi bangsa Arab menjadi 3 yaitu : 
1. Arab Kuno, yaitu bangsa Arab yang telah binasa (seperti kaum ‘Ad, Tsamud, Thasim, Judais, Imlaq).
2. Arab Asli, yaitu keturunan Ya’rub bin Yasyjub bin Qahthan (Qahthaniyah).
3. Arab Keturunan, yaitu anak cucu Nabi Ismail a.s.